Beliau adalah Abu Dawud Sulaiman ibn al-Asy'as ibn Syaddad ibn Amr ibn Amir. Beliau lahir pada tahun 202 H. Beliau salah seorang pakar/ahli hadits terkemuka dan pemilik salah satu dari kitab sunan ternama yaitu Kitab Sunan Abi Dawud.
Kitab Sunan Abi Dawud mendapat sambutan yang baik oleh kaum muslimin dan banyak di syarah (dijelaskan) oleh para imam setelahnya. Hal ini menunjukkan tingginya kedudukan al-Imam Abu Dawud dan keahlian beliau dalam bidang ilmu hadits.

PUJIAN ULAMA KEPADA BELIAU
Abu Bakar al-Khalal mengatakan, “Abu Dawud adalah imam terdepan dizamannya, seorang yang kala itu tidak ada seorang pun yang dapat mengunggulinya dalam bidang ilmu hadits, seorang alim yang sangat wara', al-Imam Ahmad ibn Hanbal pernah mengambil hadits dari beliau, dan Ibrahim ibn al-Asbahani bersama Abu Bakar ibn Shadaqah sangat meninggikan kedudukan Abu Dawud, bahkan sering menyebut-nyebut beliau dengan sebutan yang tidak diberikan kepada seorang alim pun dizamannya.”
Ahmad ibn Muhammad ibn Yasin al-Harawi, berakta “Abu Dawud adalah salah satu hufffazh (penjaga) Islam terhadap hadits-hadits Rasulullah r ilmunya, ketelitiannya dalam mengoreksi hadits dan sanadnya pada tingkatan tertinggi, beliau adalah punggawa dalam bidang hadits.”
Al-Hafizh Musa ibn Harun mengatakan, “Abu Dawud diciptakan di dunia adalah untuk hadits, dan diakhirat untuk surga.”
Allan ibn Abdi Shamad berkata, “Aku mendengar hadits itu dari Abu Dawud dan beliau adalah seorang punggawa hadits, dan al-Hafizh Abu Abdillah ibn Mandah berkata, 'Para pentakhrji hadits, yang akan memilah antara hadits shahih dari yang dha'if, yang benar dari yang salah ada empat orang; merekalah : al-Bukhari, Muslim, lalu Abu Dawud dan an-Nasa'i.”
Abu Hatim ibn Hibban berkata, “Abu Dawud adalah salah satu Imam Dunia dalam bidang fiqih, ilmu dan kuatnya hafalan, juga dalam ibadah dan wara' serta dalam pembelaannya terhadap hadits.”
Al-Imam al-Hakim menambahkan, “Abu Dawud adalah imam dalam bidang hadits di zamannya yang tidak diragukan oleh seorang pun.”
Al-Imam adz-Dzahabi berkata, “ Abu Dawud di samping beliau adalah imam dalam bidang hadits, beliau juga pakar dalam bidang fiqih. Kitabnya yang sangat agung menunjukkan akan hal itu, beliau adalah salah satu imam pilihan dari sahabat-sahabatnya al-Imam Ahmad ibn Hanbal, yang sering duduk bermajelis dengan beliau dalam kurun waktu yang sangat lama, dan sering membahas tentang masalah-masalah yang pelik baik dalam ilmu ushul (pokok) dan furu' (cabang). Beliau berada di atas manhaj salaf dalam meniti sunnah Nabi pasrah dan tunduk terhadap dalil, dan menjauhkan diri dari tenggelam pada ilmu kalam.”

KITAB SUNAN ABI DAWUD
Al-Khatib al-Bahgdadi berkata, “Abu Dawud pernah tinggal di Bashrah, dan juga singgah di Baghdad dan disanalah beliau menulis kitab Sunan-nya. Para penduduk Baghdad tatkala itu banyak menukil dan mengambil manfaat dari kitab tersebut, dan kitab itu lalu diperlihatkan kepada al-Imam Ahmad ibn Hanbal maka beliau pun memuji dan menyanjung kitab tersebut.”
Abu Bakar Muhammad ibn Ishaq dan Ibrahim al-Harbi berkata, “Tatkala Abu Dawud menyusun kitab Sunan-nya tersebut, seakan-akan hadits itu telah dilunakkan kepada beliau sebagaimana besi telah dilunakkan kepada Nabiyullah Dawud.

GURU DAN MURID BELIAU
Diantara guru-guru beliau adalah : Abu Salamah at-Tabudzki, Abul Walid ath-Thayalisi, Muhammad ibn Katsir al-Abdi, Muslim ibn Ibrahim, Abu Amr al-Khaudzi, Abu Taubah al-Halabi, Sulaiman ibn Abdurrahman ad-Dimasyqi, dan yang lainnya.
Sementara itu, murid-murid pilihan beliau seperti Muhammad ibn Ahmad ibn Amr al-Lu'lu'i, Abi Thayyib, Ahmad ibn Ali ibn Hasan al-Bashri dan yang lainnya yang sangat banyak sekali jumlahnya.

CUPLIKAN DARI KEHIDUPAN BELIAU
Berkata al-Khaththabi bahwa Abu Bakar ibn Jabir, seorang pelayan al-Imam Abu Dawud, menceritakan, “Suatu ketika, aku tengah bersama Abu Dawud di kota Baghdad, seusai kami melaksanakan shalat Maghrib, tiba-tiba datanglah Gubernur Baghdad, kala itu Abu Ahmad al-Muwaffaq. Abu Dawud menyapa, 'Wahai Amirulmukminin, apa yang menyebabkan Anda datang kemari?'
Beliau menjawab, 'Aku datang setidaknya karena tiga hal. 'Abu Dawud bertanya,'Apa sajakah itu?' Beliau menjawab, 'Maukah engkau untuk pindah ke Bashrah dan menetap di sana agar para penuntut ilmu akan datang kepadamu sehingga dapat memakmurkan kota itu karena kota itu hampir senyap, karena telah ditinggalkan oleh para penduduknya yang disebabkan telah terjadi fitnah besar di kota tersebut; maka ini yang pertama. Dan yang kedua, maukah engkau mengajarkan kitab Sunan karyamu kepada anak-anakku?' Maka Abu Dawud menjawab, 'Iya, lalu apakah yang ketiga?' Amirulmukminin melanjutkan, ' Adapun yang ketiga, buatlah majelis khusus dan tersendiri tatkala mengajarkan anak-anakku tersebut karena anak-anak khalifah tidak biasa duduk bersama orang-orang umum.' Maka Abu Dawud menjawab, 'Adapun permintaanmu yang ketiga, aku tidak bisa memenuhinya karena manusia dalam hal ilmu adalah sama dan tidak dibeda-bedakan.'”

KARYA-KARYA BELIAU
Di antara karya-karya menumental beliau adalah kitab Sunan Abi Dawud yang telah disyarah (dijelaskan) oleh al-Imam al-Khaththabi (wafat 388 H), dengan judul Ma'alim as-Sunan. Disamping itu, ada beberapa kitab lainnya yang mensyarah kitab Sunan Abi Dawud tersebut, namun yang paling populer dan sering dijadikan referensi adalah kitab yang berjudul Aunul Ma'bud Syarh Sunan Abi Dawud karya Abu Thayyib Muhammad Syamsul Haq al-Azhim Abadi.
Dan di antara kitab karya beliau juga adalah kitab az-Zuhud, yang juga telah tercetak yang diriwayatkan oleh Ibnul 'Arabi dari Abu Dawud as-Sijistani, beliau menyusunnya mulai dari musnad sahabat lalu tabi'in, dan beliau memulai kitabnya dengan menyebutkan sebagian berita tentang Bani Isma'il lalu tentang 10 sahabat yang dijamin masuk surga, lalu para kibar tabi'in (tabi'in senior).
Kitab selanjutnya adalah kitab al-Marasil yang juga telah tercetak. Dan sebagian lain yang masih berbentuk manuskrip seperti kitab di dalam rijal hadits, kitab dalam masalah takdir, dan kitab lainnya.

WAFAT BELIAU
Berkata Abu Ubaid al-Ajuri, “Al-Imam Abu Dawud meninggal dunia pada tanggal 16 Syawwal tahun 275 H.”
Akhirnya, semoga Allah merahmati kita semua dan juga merahmati al-Imam Abu Dawud as-Sijistani, imam ahli hadist dunia, dan memberikan rahmat-Nya kepada kita dan juga kepada beliau, menempatkan beliau pada kedudukan yang tinggi di sisi-Nya, serta mengumpulkan kita semua di surga-Nya yang tinggi. Amin, Wallahul Muwaffiq.
Sumber: Al Furqon Edisi 6 Tahun ke-14 (153) Hal. 71-72


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

0 komentar:

Posting Komentar

Mutiara Salaf

"Tidak akan baik generasi akhir umat ini kecuali dengan apa-apa yang menjadikan baik generasi awalnya"

-Imam Malik-

Info Kajian

Pada Hari Ahad

Jam 8.30 pagi.
pekan ke-2 dan ke-4 setiap bulan
Kajian Umum Kitab : "Shahih Fiqih Sunnah"
Abu Malik Kamal bin as-Sayyid Salim
di Masjid Ma'had IMAM SYAFI'I BLORA
Bersama Al Ust. Abu Mundzir Al-Ghifary hafidzahullah
Info:
Bp. Lasmito (085325307818)
Bp. Jauhari (085384960382)

Pada Hari Ahad

Jam 9.00 pagi.
pekan ke-1 setiap bulan
Kajian Umum Kitab : "al-Firqotun Najiyah"
karya Syaikh Muhammad bin Jamil Zainu
di Masjid Ma'had IMAM SYAFI'I BLORA
Bersama Al Ust. Misbah hafidzahullah
Info:
Bp. Lasmito (085325307818)
Bp. Ahmad Sholihin (081391834830)

Pada Hari Sabtu

Jam 18.15 (Ba'da Maghrib)
pekan ke-2 dan ke-4 setiap bulan
Kajian Umum Kitab : "Tafsir Juz 'Amma"
Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin
di Masjid Ma'had IMAM SYAFI'I BLORA
Bersama Al Ust. Zakariya Syaiful Fuad
Info:
Bp. Lasmito (085325307818)
Bp. Ahmad Sholihin (081391834830)

Pada Hari Jum'at, Sabtu, Ahad

Jam 18.15 (Ba'da Maghrib)
Kajian Umum Kitab : "Pelajaran Cara Cepat Menguasai Bahasa Arab"
“Kunci Sukses Belajar Nahwu & Shorof Untuk Pemula”yang disusun oleh Al Ustadz Abu Ibrohim Muhammad Ali A.M.

di Masjid Ma'had IMAM SYAFI'I BLORA
Bersama Al Ust. Abu Kholid Iqbal Al Farisi
Info:
Bp. Lasmito (085325307818)
Bp. Zakariya (081226810066)

Video Tausiyah

Radio Sunnah


Banyak Dibaca

Video: Aku Akan Berubah

Jadwal Sholat

Pengunjung

Flag Counter

KALENDER

Diberdayakan oleh Blogger.